Tentang William Dunbar

William Dunbar adalah anggota Tim Lyoko dan seorang siswa kelas sembilan di Akademi Kadic. Ia lebih dikenal karena pesaing utama Ulrich Stern untuk cinta Yumi itu. Lancang dan sinis, William umumnya diperlakukan sebagai musuh kecil untuk tim Lyoko, meskipun menjadi salah pada anggota pada akhirnya.

William tiba di Akademi Kadic di Orde Baru karena ia dikeluarkan dari sekolah lamanya karena mengirimkan surat cinta di mana-mana. Dia terdaftar di kelas sembilan, dengan cepat menyukai Yumi. Namun, karena sikap dendeng dan perlu mengalahkan Ulrich terus-menerus, Yumi menyukainya kurang dan kurang, meskipun masih tersirat dia naksir pada dirinya.
Kepribadian William adalah egois dan terlalu percaya, tapi masih peduli. Hal ini sering menunjukkan hal yang paling ia dilakukan untuk meningkatkan status sosialnya. Dia terus-menerus berusaha untuk mengalahkan orang lain dalam apa pun yang mereka tampaknya akan lakukan. Dengan demikian, William dapat diperlakukan sebagai kebalikan dari Ulrich, yang ia tampaknya tidak anggap sebagai yang besar ancaman bagi mewah dan mengejar Yumi dengan cara romantis.

karena sifat dia kurang ajar, kadang-kadang mungkin merugikan orang lain tanpa sengaja. Sebagai contoh, di Babak Final, dia menantang Scyphozoa ke pertempuran, kalah, tetapi hanya dalam upaya untuk membuktikan dirinya seorang Lyoko prajurit yang baik. William mungkin menderita dari rendah dalam kepercayaan diri, tetapi jika memang demikian, ia selalu ingin menyesalinya dan terbaik sekolahnya. Namun, dia tidak bertindak lebih dewasa dalam situasi tertentu. Misalnya, dalam Serangan dari Zombies, William melakukan semua yang dia bisa untuk melindungi siswa yang tersisa dari yang zombified dan tidak akan membiarkan siapa pun cuti untuk keselamatan mereka sendiri, meskipun dalam melakukan hal ini ia menunda kelompok Tim Lyoko dari mendapatkan ke Lyoko tapi dia dimaksudkan juga. Dalam The Secret, William membantu Warriors Lyoko sangat dalam perjuangan mereka melawan XANA, melakukan segala sesuatu kecuali akan Lyoko dirinya sendiri. Setelah ini, Tim Lyoko diadakan voting tentang apakah William harus diizinkan untuk menjadi Warrior Lyoko. (Dalam rangka baginya untuk masuk, itu harus suara bulat.) Namun, Yumi memilih menentang dia bergabung karena ia merasa bahwa ia tidak bisa dipercaya, dan dia seharusnya lupa tentang hal itu setelah kembali ke masa lalu. Namun, tampaknya ia mulai bermimpi tentang kejadian setelahnya.
Yumi masih tidak berpikir bahwa ia bisa dipercaya dalam Double Trouble, tetapi ia berubah pikiran pada akhir episode setelah ia membantu keluar sekali lagi, dan meminta dia untuk bergabung dengan grup mereka. Dia menerima, dan, di Babak Final, yang virtualisasi ke Lyoko.

Pada Lyoko, William mengenakan baju besi perak-hitam dengan sabuk merah. Senjatanya adalah pedang besar yang dapat menembakkan sinar energi yang bertindak seperti pisau cukur, meskipun karena ia pertama kali dipamerkan kemampuan ini sementara dimiliki oleh XANA, itu mungkin bahwa ini adalah XANA diinduksi, dan bukan sebenarnya kekuatan asli. Pedangnya cukup berat, meskipun kuat, dan dapat memotong monster dalam setengah cukup mudah (atau setidaknya, potong tanaman merambat dalam setengah dengan mudah).
Seperti Aneh, William tampaknya menikmati pertempuran monster di Lyoko lebih sering kemudian tidak, mungkin agak terlalu banyak ... Pada misi pertamanya untuk Lyoko di Babak Final, keinginannya untuk terus berjuang, monster membuatnya berkelahi dengan Scyphozoa sendirian, meskipun Jeremie berulang kali menyuruhnya untuk melarikan diri. Hal ini menyebabkan William kerasukan XANA, yang memakai dia untuk menghancurkan Lyoko. Dia masih sangat banyak di bawah kontrol XANA, dan XANA menggunakan dia lakukan untuk pekerjaan kotornya.Setelah dimiliki oleh XANA kostumnya pada perubahan Lyoko ke setelan seluruh tubuh hitam dengan garis merah dan memiliki tantangan berpaku di lengan kirinya yang mampu membelokkan panah laser yang Aneh dan menjaga terhadap pedang Ulrich. Dan tidak seperti orang lain yang dimiliki oleh XANA, mata William dari XANA tidak muncul di matanya, tampak di dahinya dan pakaian barunya, melambangkan sebuah kepemilikan yang lebih kuat. XANA telah membuat jenderal William ,pasukannya dari monster dan bahkan telah diberikan kekuasaan baru. Namun, ketika William muncul di dunia nyata dalam kepemilikan XANA (bukan sebagai momok, meskipun), ia akan memiliki mata XANA di matanya.Dalam episode The Lake, William menghadapi Yumi di Lyoko. Dia awalnya memperoleh keuntungan, dan akan devirtualize ketika dia mati-matian mengingatkan kepadanya bahwa ia adalah seorang prajurit Lyoko. Dia bereaksi, memiliki kilas balik ketika ia diinisiasi ke dalam kelompok, dalam cara bahwa Aelita memiliki kenangan masa lalunya. Ia tampaknya sejenak melepaskan diri dari kontrol XANA, tapi akhirnya menyerah kepada pengaruh lagi. Ini adalah contoh pertama dari salah satu budak XANA yang dimiliki menunjukkan kehendak bebas, jika hanya sedikit. Hal ini juga menunjukkan bahwa William tidak mengikuti XANA .William dikenal untuk dapat bergerak cepat melalui jaringan dengan mudah, tetapi XANA membuatnya sendiri , Rorkal, yang tidak melekat pada Skidbladnir tersebut. Dia membutuhkannya untuk menyerang Tim Lyoko, karena semua dia bisa lakukan hanya melewatinya, ia tidak dapat mempengaruhi seperti Franz Hopper .William akhirnya dibebaskan di episode Down to Earth berkat kerja program Jeremie . Program ini diperlukan William akan devirtualized sehingga dapat mengaktifkan.  Aneh, yang terjadi. Setelah itu ia menggantikan clone di Kadic dan kasih sayangnya untuk Yumi muncul kembali. Dalam Perjuangan untuk Selesai ia ingin mendapatkan kepercayaan kelompok kembali. Namun, semua kecuali Aelita adalah waspada mempercayai dia lagi. Jadi ia tetap di laboratorium dengan Jeremie. Namun, ternyata kesalahan besar sebagai XANA mengambil kesempatan ini untuk memiliki William (lagi) dan melawan Yumi dan Ulrich. Namun, yang satu ini sangat pendek, lalu William kembali ke dirinya yang dulu.Dalam episode Echoes sebelum geng ini akan menutup superkomputer, penampilan terakhir William terlihat berbicara dengan Yumi, dan mereka tampaknya baik-baik, lagi.